Wednesday, March 31, 2010

seminar wajah femina 2008 (newsplash)

Catatan berikut ini adalah arikel yang saya, edo, dan neneng buat berkenaan dengan seminar wajah femina 2008 yang saat itu diadakan di auditorium prof Djayusman STIKOM LSPR. Artikel ini kami buat sebagai tugas peliputan dari LSPR News.

Newsplash

Seminar Wajah Femina 2008

Akhirnya datang juga! Kamis, 22 Mei 2008, tepatnya di Auditorium Profesor Djayusman Kampus B London School of Public Relations kedatangan tamu istimewa. Majalah wanita yang telah melahirkan entertainer-entertainer wanita ternama, Femina datang mengunjungi LSPR.

Kali ini femina mengadakan workshop dalam mencari entertainer baru dengan pembicara yang masing-masing adalah mahasiswi dan alumni LSPR. Mereka adalah Cut Nuremilia yang akrab dipanggil Baby Cut. Baby Cut saat ini tengah sibuk menyelesaikan skripsi S2 nya di London School of Public Relations Acceleration Programme. Cewek ramah ini berbagi pengalaman menariknya selama mengikuti karantina Pemilihan wajah Femina, yang lebih banyak sukanya dibandingkan dengan dukanya. Ternyata selama masa karantina semua hal yang dilakukan adalah hal-hal yang menyenangkan dan tidak bisa dilupakan dengan banyaknya finalis-finalis lainnya dari berbagi daerah. Masa karantina juga membuat wawasan Baby bertambah dan menjalin persahabatan dengan finalis lainnya.

Lain lagi dengan Melinda Babyana, ibu saru anak yang masih kelihatan seperti mahasiswa ini adalah Alumni LSPR Batch 1. Wanita yang akrab dengan sapaan Baby ini menceritakan perjuangannya selama menjadi finali Wajah Femina dan setelahnya. Menjadi finalis Wajah Femina 1998 dapat membuka kesempatan luas baginya untuk dapat menjalin relasi sebanyak-banyaknya, hingga akhirnya dapat menjadi Director di majalah Dewi yang masuk kedalam Femina Group. Baby juga memberikan kiat-kiat bagi peserta Wajah Femina lainnya yang nati akan dipilih, yaitu: be your self alias menjadi diri sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri, positive thinking, memperbanyak wawasan, memiliki keahlian berbahasa asing, dan menggali potensi diri sendiri.

Selain mengikuti berjalannya acara seminar Wajah Femina 2008 ini, kami juga berhasil mewawancarai Redaktur Pelaksana dari majalah Femina yaitu, Ibu Gracia Danarti. Ibu Gracia yang masih kelihatan muda dan ramah ini mengatakan bahwa hanya LSPR lah satu-satunya kampus yang dikunjungi oleh Femina untuk mencari Unggulan-Unggulan Wajah Femina 2008 disamping roadshow-roadshow Femina ke kota-kota lainnya, seperti Depok, Bandung, dan Yogyakarta. Ibu Gracia juga mengatakan bahwa hanya mahasiswi-mahasiswi LSPR lah yang memiliki kompetensi yang mampu bersaing saat ini, tidak hanya sebagai cover majalah Femina, tetapi juga menjadi pekerja dibelakang layar dari sebuah media. Seperti Baby Cut yang saat ini menjadi Asisten Fashion and Beauty majalah Femina.

Selagi pembicara memberikan kiat-kiat dalam dunia Modelling dan Media, Femina juga melakukan penjurian bagi para mahasiswi LSPR yang berkesempatan mendapatkan Sembilan golden ticket. Penjurian yang dinilai oleh tiga dewan juri yang berasal dari majalah Femina, yaitu Ibu Gracia Danarti, Ibu Jatuh Anggraini, dan Ibu Asteria Elanda cukup ketat dan mendebarkan. Para juri menyeleksi semua formulir yang telah terkumpul dari mahasiswi-mahasiswi LSPR yang tidak hanya cantik dari fisik, namun juga cerdas, dan memiliki inner beauty dan kepribadian. Para peserta dipanggil satu persatu dan diwawancarai dengan tertutup. Dan pada akhir acara diumumkanlah kesembilan wanita yang beruntung yang mendapatkan golden ticket, yaitu: Kristalia Lupin, Kitty Ng, Deborah, Sabrina A, Beatrix S, Penny Costela, Duke, Astri Kartika, dan Rizki Darmayanti.

Selamat kepada kesembilan unggulan yang berhasil mendapatkan Golden Ticket untuk maju sebagai unggulan Wajah Femina 2008. Jangan lupa untuk menjaga kebugaran tubuh dan merawat kesehatan tubuh kalian ya… Dan bagi peserta lain yang belum terpilih jangan sedih ya…seperti kata Ibu Gracia Danarti, sang juri yang juga Redaktur pelaksana Majalah Femina, peserta yang belum berhasil harus mencoba lagi mengirimkan fotonya kepada majalah Femina, siapa tau tidak terpilih mendapat golden ticket tapi wajahnya muncul di majalah Femina sebagai unggulan Wajah Femina 2008. Jangan menyerah dan terus berusaha!(Edo, Sally, Neneng)


0 comments:

Post a Comment