Saturday, March 27, 2010

analisis skripsi (Meth of Comm Research Qualitative Assignment)

Catatan berikut ini adalah makalah yang saya kerjakan unuuk memenuhi tugas metode penelitian komunikasi Kualitatif pada semester 5. Dalam tugas ini saya diwajibkan untuk menganalisis skripsi mahasiswa STIKOM London School of Public Relations Jakarta mengenai apa metode penelitian yang mereka gunakan untuk membuat skripsi mereka. Setelah mengetahui metode apa yang digunakan, saya harus mencocokkan ciri-ciri dari metode penelitian tersebut terhadap isi dar skripsi yang ada. Jujur, tugas ini adalah salah satu tugas terberat yang saya dapat, karena unutuk membuat tugas ini bukan hanya saja saya harus banyak menghabiskan waktu di perpustakaan STIKOM Lspr karena memang hanya disitulah saya bisa memperoleh dan membaca skripsi yang ada, tetapi dalam tugas in dibutuhkan pemahaman yang cuku sulit untuk daat mengerti bagaimana pengertian dari tiap ciri metode penelitian yang ada. Tapi Alhamdulilah pada akhirnya saya pun bisa membuat tugas in dan mengumpulkannya tepat waktu.
Berikut analisis penggunan metode penelitian pada skripsi.

1. Judul Skripsi: Hubungan Aantara Tayangan Pertandingan Sepak Bola di Televisi dengan Minat Olahraga Remaja ( Studi korelasi: Tayangan Langsung Liga Italia di Trans 7 dengan Minat Sepakbola Siswa SMA 82 Jakarta )

Nama Mahasiwa: M. Danu Putra Pratama

NIM: 2004.08.0827

Konsentrasi: Mass Communications

Nomor Skripsi: 370.140.08

Metode Penelitian : Kuantitatif

Analisis ciri-ciri penelitian kuantitatif:

· Sistem register ( statistical data).

Penelitian kuantitatif pada skripsi ini menggunakan data-data statistik atau kuantitatif yang terdiri dari anngka-angka. Dapat dilihat dari terdirinya dua variabel yang diteliti oleh penulis, yaitu variabel X yang mewakili Tayangan Liga Italia di Trans 7 dan variable Y yang mewakili Minat sepkabloa siswa SMA 82 Jakarta

· Kualitas reliabilitas dan validitasnya (internal) jelas.

Penelitian ini memiliki nilai reliabilitas dan validitas yang jelas dimana pada hasil perhitungan uji validitas dari 30 item yang ada pada variabel X terdapat 3 item dalam kuesioner yang tidak valid yaitu item 2,7, dan 11. Sedangkan pada uji validitas variabel Y dari 30 item yang diteliti terdapat 2 item yang tidak valid, yaitu item 22 dan 24.

Disamping itu hasil uji reliabilitas pada variabel X memiliki Alpha Cronbach’s 0,641, berhubung suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki alpha cronbach’s 0,60 mala variabel X bisa dinyatakan variabel. Begitu juga dengan variabel Y yang memiliki Alpha Cronbach’s 0,836 yang bisa dinyatakan reliabel.

· Ada uji populasi dan sampel.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMA 82 Jakarta yang berjumlah 357 siswa. Metode sampel yang digunakan adalah metode random sampling dimana cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random (semua mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih) dimana jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus perhitungan besaran sampel berdasarkan rumus Slovin

Jumlah sampel untuk diteliti sebanyak 78 orang yang dibulatkan menjadi 80 responden siswa laki-laki SMA 82 Jakarta Selatan.

· Deduktif.

Dilihat dari latar belakang penulisan yang membicarakan media massa, lalu televisi, yang bersambung kepada remaja merupakan penerima televisi yang sangat mudah terpengaruh dengan apa yang mereka tonton dalam proses pencarian jati diri dan televisi menjadi salah satu media untuk remaja dalam menemukan jati dirinya. Lalu sampailah pada topik utama skripsi ini yaitu program tayangan olahraga sebagai salah satu contoh tayangan yang dapat menghibur, memberi info, sekaligus mendidik dan mempengaruhi pemirsanya untuk ikut melakukan olahraga dengan siaran langsung Liga Italia di Trans 7 selalu menyajikan pertandingan-pertandingan saeru yang memotivasi penonton remaja untuk dapat menjadi pemain sepak bola yang mengambil sampel anak SMA 82 Jakarta yang ekstrakulikuler sepak bolanya merupakan salah satu yang paling banyak peminatnya disamping olahraga bola basket.

· Bebas nilai.

Penulis tidak berpihak kepada isi dari penelitian, yaitu penulis tidak mengatakan bahwa ada penaruh atau tidak terhadap tayangan langsung Liga Italia di Trans 7 dengan minat sepak bola siswa SMA 82 Jakarta, melainkan menurut penelitian ini peneliti merumuskan hasil akhirnya yaitu danya hubungan yang lemah antara Tayangan Liga Italia di Trans 7 terhadap minat sepak bola siswa SMA 82 Jakarta.

· Observer.

Penulis tidak meneliti atau terjun langsung melainkan mengamati melalui kuisioner yang diberikan kepada sampel yang telah ditentukan. Penulis juga banyak menggunakan sumber data primer yang sudah ada sebelumnya dibanding terjun langsung ke palapngan.

· Mikro.

Terlihat dari kuisioner yang diberikan kepada 80 responden siswa laki-laki SMA 82 Jakarta Selatan yang hanya merupakan sebagian kecil dari kehidupan siswa tersebut, berbeda dengan makro pada penelitian kualitatif yang menyusuri 1 orang saja tetapi sampai kepada pola pikir orang tersebut yang luas cakupannya dan bisa mewakili suatu komunitas.

· Berdasarkan kajian teoritif.

Dalam skripsi ini kajian yang dipakai bukan berasal langsung dari lapangan, melainkan kajian teoritif seperti Teori Komunikasi Massa yang diambil oleh penulis dari Nurudin ( 2004:2), Pool (1973), Wiryanto (2000:3), Ardiano dan Erdinaya (2005:3).

· Terdapat hipotesis.

Ada hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu

Ha = Terdapat hubungan antara tayangan sepakbola Liga Italia di Trans 7 dengan minat sepakbola siswa SMA 82 Jakarta Selatan.

H0 = Tidak terdapat hubungan antara tayangan sepakbola Liga Italia di Trans 7 dengan minat sepak bola SMA 82 Jakarta Selatan.

· Obyektifitas dari tidak ada masukan nilai etika.

Tidak ada masukan nilai etika dalam penelitian ini, melainkan hanya medapatkan jawaban antara hubungan atau oengaruh tayangan sepakbola Liga Italia di Trans 7 dengan minat sepakbola anak SMA 82 Jakarta Selatan.

ABSTRAK

Program acara olahraga merupakan salah satu program yang dapat dikatakan memiliki keempat fungsi media, yaitu memberi informasi, menghibur, mempengaruhi, dan mendidik. Menitikberatkan pada fungsi mendidik, tayangan langsung Liga Italia mendidik para pemirsanya tentang perjuangan, kesehatan, latihan fisik, bersikap sportif dan melakukan kegiatan-kegiatan bersifat positif melalui olahraga itu sendiri.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang ada tidaknya hubungan antara tayangan langsung Liga Italia dengan minat sepak bola remaja, khususnya terhadap siswa SMA 82 , dan seberapa besar pengaruh tersebut.

Berdasarkan atas teori-teori komunikasi dan model komunikasi uses and Gratifications, media massa berkomunikasi sesuai dengan kebutuhan khalayak, dimana pemakai media berperan aktif dalam memilih dan menggunakan media tersebut.

Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode korelasi kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner, dan data sekunder dari referensi buku,d an situs-situs internet. Jumlah sampel yang didapat sebanyak 80 orang siswa SMA 82 jakarta, yang menonton tayangan langsung Liga Italia di Trans 7 dan juga bermain sepak bola.

Setelah melalui tahap-tahap perhitungan tabel, analisa data serta mencari korelasi atas teori yang digunakan dengan objek yang diteliti dalam implikasi penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang kurang atau rendah, antara tayangan langsung Liga Italia di Trans 7 terhadap minat olahraga siswa SMA 82 Jakarta.

1. Judul Skripsi : Tanggapan Wisatawan Asing Pada Promosi Pariwisata Jakarta ( Studi Deskriptif: Pada Selebaran Pariwisata Visitor Information Center)

Nama Mahasiswa : Wulan Sari

NIM : 2004.08.0610

Konsentrasi : Mass Communications

Nomor Skripsi : 370.005.08

Metode Penelitian : Deskriptif Kuantitatif

Analisis ciri-ciri penelitian kuantitatif:

· Sistem Register (statistical data).

Menggunakan darat-data statistik atau angka-angka karena dapat dilihat dari jumlah sampel yang menggunakan huruf n untuk mewakilinya ( n=30 ).

· Kualitas reliabilitas dan validitasnya (internal) jelas.

Dapat dilihat dari uji validitas yang menandakan bahwa semua pertanyaan dari penelitian ini valid. Dan juga dari uji reliabilitas yang memiliki Alpha Cronbach’s 0,938 yang dapat dinyatakan reliabel.

· Observer.

Peneliti menggunakan data-data primer yang sudah ada dan kuesioner tanpa terjun langsung ke dalam penelitian tersebut.

· Ada uji populasi dan sampel.

Populasi yang akan digunakan adalah wisatawan asing yang datang ke Jakarta sedangkan sampel yang akan diambil sebesar 100 orang adalah wisatawan asing yang berada di Jakarta dan berkunjung ke VIC, dengan mengidentifikasikan responden dari ciri-ciri fisik seperti warna kulit, bentuk mata, warna rambut dan juga dari cara berbicara, khas orang asing. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah sampel nonprobabilitas yang diambil secara purposive sampling.

· Berdasarkan kajian teoritif.

Penelitian dalm skripsi ini dubentuk berdasarkan konsep paradigma Laswell yang intinya setiap komunikasi tentu memiliki efek dan tanggapan, yang dalam hal ini akan diteliti efek atau tanggapan wisatawa asing terhadap promosi pariwisata Jakarta apakah promosi tersebut dapat mendorong minat berwisata.

· Deduktif.

Pada penelitian ini diawal peneliti membicarakan tentang keadaan kota Jakarta dari mulai luas, jumlah penduduk, terdiri dari kotamadya dan kabupaten administratif. Lalu penulis beranjak kepada sejarah Kota Jakarta dan beragam kegiatan yang ada di Jakarta. Setelah itu sampailah penulis pada sektor pariwisata yang merupakan salah satu industri dan kota Jakarta sebagai Ibukota Negara yang merupakan daerah tujuan wisata yang menarik bagi para wisatawan, dan adanya VIC ( Visitor Information Center ) yang merupakan pusat informasi pariwisata dibawah pengawasan Dinas Pariwisata Jakarta yang bertugas memberikan layanan informasi pariwisata kepada wisatawan asing maupun lokal yang datang ke Jakarta, yang memiliki beragam cara promosi termasuk melalui informasi yang berbentuk selebaran yang membuat penulis tertarik meneliti dengan judul “ Tanggapan Wisatawan asing Pada Selebaran Promosi Pariwisata Jakarta” karena dengan mengetahui tanggapan wisatawan asing terhadap selebaran VIC maka diharapkan selebaran tersebut dijadikan acuan dan referensi untuk mempromosikan pariwisata Jakarta kepada wisatawan asing.

· Mikro.

Terlihat dari kuisioner yang diberikan kepada 100 responden wisatawan asing yang hanya merupakan sebagian kecil dari kehidupan wisatawan asing tersebut, berbeda dengan makro pada penelitian kualitatif yang menyusuri 1 orang saja tetapi sampai kepada pola pikir orang tersebut yang luas cakupannya dan bisa mewakili suatu komunitas.

· Bebas nilai.

Penulis tidak berpihak kepada isi dari penelitian, yaitu penulis tidak mengatakan bahwa selebaran VIS sangat berguna dan membantu para wisatawan sehingga membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke Jakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang tanggapan wisatawan asing terhadap selebaran promosi pariwisata Jakarta dengan melakukan penelitian di Visitor Information Center (VIC). Objek penelitian ini adalah selebaran pariwisata VIC. Selebaran ini merupakan suatu bentuk promosi pariwisata yang dibuat bersama-sama dengan Dinas Pariwisara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tanggapan wisatawan asing pada selebaran pariwisata Jakarta dari aspek isi (informasi,bahasa,gambar,pesan) dan bentuk (warna,ukuran dan lay out).

Teori yang digunakan adalah teori komunikasi dengan menggunakan model Lasswell yaitu bagaimana pertanyaan Who Says What in What Channel to Whom With What Effect telah menjelaskan bagaimana promosi pariwisata ini dapat menyampaikan pesan promosi pariwisata Jakarta yang terkandung dalam selebaran VIC kepada wisatawan asing. Sebagai pelengkap, peneliti juga menjelaskan definisi konseptual seperti konsep tanggapan serta definisi selebaran itu sendiri.

Metode penelitian yang digunakan adalah metod epenelitian deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah wisatawan asing yang datang ke Jakarta dan berkunjung ke VIC dengan mengambil jumlah sampel sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan tabulasi tunggal yang kemudian diinterpretasikan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawan asing ini menyukai isi selebaran periwisata. Mereka paham dan mengerti dengan informasi yang terdapat di dalamnya dengan bahasa yang mudah dimengerti dan gambar yang menarik. Dari aspek bentuk selebaran ternyata beberapa wisatawan asing ini tidak menyukai bentuk dan penampilan selebaran ini karena pengaruh pilihan warna dan tulisan yang kurang menarik.

2. Judul Skripsi : Responsi Mahasiswa Terhadap Penyebaran Mode ( Studi Deskriptif Kualitatif terhadap Mahasiswi Trisakti Jurusan Akuntansi Angkatan 2006 Pembaca Majalah Gogirl! )

Nama Mahasiswa : Fanny Farinsa

NIM : 2004.08.0031

Konsentrasi : Mass Communications

Nomor Skripsi : 370.140.08

Metode Penelitian : Deskriptif Kualitatif

Analisis ciri-ciri penelitian kualitatif :

· Interpretif subjektif (kata dan kalimat/statement pernyataan).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara yang dalam analisis datanya menggunakan deskripsi data tertulis dan deskripsi data lisan. Selain itu dalam reduksi data, peneliti tidak menggunakan rumus-rumus atau angka-angka melainkan membedakan antara kategori, komponen, dan evidensi dari masing-masing narasumber. Peneliti juga menafsirkan jawaban-jawaban yang berbentuk pernyataan dari narasumber dengan kalimat bukan dengan data-data statistik.

· Partisipan terlibat.

Partisipan terlibat dalam penelitian ini yang dapat dilihat dari cara penelit menanyakan langsung kepada narasumber yang ada tanpa melalui perantara seperti kuesioner. Peneliti juga mengerti betul tentang bagaimana perkembangan fashion atau mode dalam majalah Gogirl!.

· Makro.

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif ini walaupun peneliti hanya menanyakan kepada 7 narasumber, tetapi dalam hal ini peneliti memasuki pola tingkah laku para narasumbernya dengan pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan langsung kepada para narasumbernya. Penelitian ini juga dapat dikatakan luas cakupannya, karena dari beberapa jawaban narasumber tersebut dapat mewakili seluruh mahasiswi Trisakti,

· Tidak jelas nilai reliabilitas.

Berbeda dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif peneliti tidak menyebutkan nilai reliabilitas dengan jelas yang dapat dilihat dari tidak adanya uji reliabilitan dan nilai reliabilitas dalam skripsi ini.

· Berdasarkan temuan lapangan atau objek penelitian.

Hasil pnelitian ini diambil berdasarkan temuan lapangan atau obyek penelitian, yang dapat dilihat dari adanya sintesisasi data yang disimpulkan dari hasil wawancara dengan narasumber atau obyek penelitian yang langsung diwawancarai dan dilihat cara berpakaian (temuannya) di lapangan. Juga terlihat dari adanya kutipan-kutipan narasumber dalam pembahasan yang disambungkan dengan hasil pembahasan.

· Narasumber dan key informan.

Peneliti memilih mahasiswi Trisakti jurusan akuntansi angkatan 2006 yang diutamakan adalah pembaca Gogirl!. Karena setelah melakukan observasi, mahasiswi Trisakti cenderung mengikuti tren mode (cara berpakaian) terbaru dan mengadaptasi dari majalah lokal khususnya majalah Gogirl!. Peneliti memilih angkatan 2006 karena pada usia 19 – 20 tahun merupakan fase remaja akhir. Kriteria Narasumber:

1) Mahasiswa Trisakti Jurusan Akuntansi Angkatan 2006 pembaca majalah Gogirl!

2) Berpenampilan modis

3) Umur 19 – 20 tahun (remaja akhir)

4) SES : AB+

5) Memahami perkembangan mode

Dan berdasarkan kriteria tersebut peneliti mendapatkan 7 narasumber untuk diwawancarai guna menghasilkan hasil penelitian nanti, yaitu Maliyana Sabtiarmi, Annisa Zesty, Rani Sheila, Febrina, Sendy Melisa, Fathira Dhida, dan Febriana Mursyida.

· Induktif.

Dalam cara penulisannya peneliti langsung emmasuki inti masalah yang dapat dilihat dari Latar Belakang penulisan skripsi dimana penulis langsung membicarakan komunikasi dan bentuknya dan bagaimana berpenampilan dapat mengkomunikasikan makna yang dapat mempengaruhi image kita dihadapan orang lain yang termasuk pakaian dan mode dan juga bagaimana majalah Gogirl! dapat memberikan info gaya hidup serta tren yang sedang populer saat ini juga responden mahasiswi universitas Trisakti karena mahasiswi tersebut banyak membaca majalah Gogirl!.

· Ada keberpihakan.

Ada keberpihakan penulis pada majalah Gogirl! yang dapat dilihat dari kata-kata nya ketika sedang membandingkan perbedaan majalah Gogirl! dengan majalah remaja wanita lainnya, yaitu:

1) Majalah Gogirl! lebih banyak mengangkat tulisan yang berdasarkan realita kehidupan remaja wanita Indonesia

2) Majalah Gogirl! selalu berusaha menciptakan feature-feature yang unik untuk para pembacanya

3) Majalah Gogirl! menggunakan bahasa yang tidak menggurui

4) Menghadirkan halaman-halaman fashion yang lebih wearable dan meningkatkan rasa percaya diru pembaca yang menerapkannya

5) Majalah Gogirl! adalah pelopor mini magazine untuk remaja wanita di Indonesia dan dengan ukurannya yang khas, Majalah Gogirl! lebih mudah dibawa kemana saja oleh para pembacanya.

· Terdapat asumsi.

Dalam skripsi ini terdapat asumsi dari penulis yang dapat dilihat dari kata-katanya dalam membicarakan perbedaan majalah Gogirl! dengan majalah remaja lainnya.

ABSTRAK

Penelitian ini membahas responsi mahasiswi terhadap penyebaran mode dan menganalisa bagaimana dampak majalah mode. Mode bisa berarti seperti baju, sepatu, tas , dan aksesoris lainnya. Mode adalah salah satu media untuk mengekspresikan karakteristik diri. Pakaian adalah cara yang digunakan seseorang untuk membedakan diri dari orang lain dan menyatakan beberapa bentuk. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui responsi mahasiswi terhadap penyebaran mode dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh majalah mode terhadap cara berpakaian mahasiswi.

Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan dan meneliti data-data primer dan sekunder serta mendefinisikan dalam bentuk kata-kata dan bahasa.

Metode analisis data yang penulis gunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Penulis melakukan wawancara terstruktur dengan beberapa mahasiswi serta observasi untuk melengkapi dara-data yang belum cukup.




0 comments:

Post a Comment