Saturday, March 27, 2010

hemat air mulai dari sekarang (pr&publicity assigment)

Catatan berikut adalah tugas yang saya buat unutk memenuhi tugas Public Relations & Publicity pada semester 4. Dalam tugas ini saya diwajibkan untu membuat artikel tentang hemat air, karena dalam pembagian tugas kelompok, kelompok saya mendapatkan tugas sebagai komite hemat air. Tetapi dalam tugas ini, bebeda dengan tugas kelompok, artikel ini adalah tugas individu.
Berkut artikel tentang hemat air yang saya beri judul " Hemat Air Untuk Bersama ".

Hemat Air Untuk Kepentingan Bersama


Banyak orang-orang bertanya kenapa kita harus menghemat air? Toh air banyak kok, tidak perlu menghematnya sedemikian rupa air itu juga akan terus mengalir. Inilah pernyataan yang sangat salah yang muncul di benak masyarakat Indonesia banyak sekarang ini. Air yang memang merupakan salah satu sumber daya yang tak ternilai besarnya dan juga kegunaannya dianggap sangat mudah didapatkan, tinggal putar keran saja lalu keluarlah air tersebut. Apalagi bagi Negara Indonesia yang merupakan Negara kelima yang meimliki cadangan air terbesar dan berada di kawasan tropika basah.

Tidak pernah terbayangkan sedikitpun dalam benak kita semua tentang adanya krisis air, dimana air yang biasanya mengalir dan mudah didapatkan akan tiba-tiba sulit didapat dan aktifitas kita semua pun terganggu dengan adanya hal tersebut. Negara kita merupakan salah satu Negara yang diperkirakan akan mengalami krisis tersebut pada tahun ini. Air yang memiliki banyak kegunaan tentunya sangatlah beperan penting dalam kehidupan umat manusia banyak. Kita membutuhkan air untuk minum,mandi,memasak,membangun rumah, dan banyak lagi yang tidak bisa dipaparkan satu persatu. Untuk kebutuhan yang dasar saja kita membutuhkan air, bagaimana jadinya bila air itu tiba-tiba sulit didapat dan segalanya menjadi berantakan. Itulah yang sedang akan kita hadapi sekarang ini. Percaya atau tidak, krisis air itu sendiri pasti akan terjadi, dan pada saatnya akan banyak kerugian yang akan kita alami. Kerugian ini akan kita alami dalam bidang rumah tangga, perindustrian, dan pertanian. Dengan sulitnya mendapakan air, tentu saja para petani hanya akan mengandalkan hujan yang bisa membantu dalam pertumbuhan lahannya. Dengan begitu maka akan sulit bagi kita untuk mendapatkan sumber makanan yang berasal dari sektor pertanian tersebut. Dan dengan begitu pula maka krisis air tersebut akan menimbulkan masalah baru seperti kelaparan dan penyakit-penyakit yang muncul akibat kekurangan pangan dan kekurangan air. Bahkan konflik antar masyarakat pun bisa terjadi karena berebut air yang sangat sulit didapatkan.

Kita sering kali berpikiran bahwa warga-warga yang tinggal di desa-desa kecil, desa pegunungan akan mudah mendapatkan air. Tapi kenyataannya tidak, hal itu terlihat dari keadaan warga Desa Rianite, Borbor, Kabupaten Tobassa yang hanya bisa mengandalkan hujan saja untuk mendapatkan air atau bahkan mereka rela berjalan jauh hanya untuk mencari mata air bagi pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Sangat miris sekali bukan. Keadaan dimana sumber daya yang kita pikir tidak akan habis tersebut akan sebegitu sulitnya didapat. Tapi ternyata bukan hanya di desa tersebut saja krisis air itu terjadi, melainkan juga diempat provinsi besar Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Krisis air tanah yang terjadi dibeberapa provinsi pulau Jawa ini diakibatkan oleh kegiatan eksplorasi dan eksploitasi guna kegiatan ekonomi keempat provinsi ini yang melebihi batas normal dan cukup membahayakan kelangsungan hidup masyarakat. Krisis air tanah ini sendiri sudah terlihat di kota dan kabupaten Bandung ketika sejumlah daratan di Leuwigajah turun hampir satu meter. Sedangkan di Rancaekek dan Dayeuhkolot, air di sumur penduduk berwarna kecoklatan, tanda telah terjadi pencemaran.

Dengan kenyataan seperti itu maka kita sebagai warga yang bisa dibilang beruntung masih bisa menikmati air yang berlimpah sekarang ini harus memiliki kesadaran, karena ratusan himbauan-himbauan yang diberikan pada seseorang tentang berhemat air tidak akan ada artinya jika seseorang tersebut tidak memliki kesadaran dari dalam dirinya sendiri. Warga Negara Indonesia harus lebih bisa mengesampingkan keegoisannya dalam menggunakan air, mereka harus sadar bahwa air itu merupakan sumber daya alam bersama dan pemanfaatannya juga untuk kepentingan bersama maka menghemat air adalah juga tugas kita bersama. Kesadaran dan kegiatan penghematan ini juga tentunya akan memberikan dampak bukan hanya bagi orang yang melakukannya saja tetapi juga berdampak bagi orang banyak, bahkan bisa juga berdampak bagi kehidupan bumi kita tercinta.

Jika setiap Warga Negara Indonesia bisa menghemat air dengan memakainya sebanyak 5 liter saja dalam satu hari maka dalam kurun waktu satu bulan air sudah bisa dihemat sekitar 150 liter dan dengan begitu air yang bisa dihemat oleh satu juta penduduk disebuah kabupaten atau kota di Negara Indonesia adalah 150 juta liter perbulannya. Merupakan jumlah yang cukup besar, karena jumlah diatas tersebut kira-kira sama dengan seratus mata air yang selalu mengalirkan air dengan debit 500 liter per satu menit selama satu bulan. Perkiraan tersebut baru dihitung dalam kurun waktu satu bulan. Bayangkan jika penghematan tersebut bisa dilakukan dalam kurun waktu empat sampai lima bulan maka sudah bisa dibayangkan berapa banyak air yang bisa dihemat. Penghematan ini sendiri bisa kita lakukan dengan cara-cara yang mudah saja seperti: tidak membuang-buang air seenaknya, mematikan air yang mengalir terus dibak yang terlihat sudah membludak airnya, tidak mencuci piring dengan air yang mengalir terus melainkan mencucinya dahulu dengan air sabun lalu baru membilasnya satu persatu dengan air, menutup keran air dengan rapat sehingga tidak akan ada air menetes yang terbuang dengan percuma, mandi dengan menggunakan pancuran air atau shower, menggunakan gelas untuk menampung air ketika sedang menggosok gigi sehingga air pada keran tidak mengalir terus, dan banyak lagi. Penghematan tersebut sangatlah mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Hal mudah seperti ini haruslah kita lakukan mulai sekarang, memulai perbuatan baik yang nantinya bisa bermanfaat bagi kehidupan orang banyak. Menanamkan kesadaran kepada anak-anak pun harus kita lakukan, memberikan pengertian kepada mereka bahwa air merupakan sumber daya yang sangat berharga bagi kehidupan saat ini.

Maka dari itu mulailah menghemat air dari sekarang untuk kehidupan bersama yang lebih baik nantinya.

0 comments:

Post a Comment